Kambing yang dipotong pun juga bukan kambing sembarangan. Tapi memang ada kambing yang khusus dikategorikan untuk acara Akikah.
Kambing ini boleh diolah untuk dibagikan atau bisa juga langsung dibagikan ke khususnya orang-orang yang tidak mampu, yatim piatu, kerabat dan orang-orang yang tinggal di sekitar rumah. Gunanya selain untuk amal ibadah juga untuk menjaga silahturahmi.
Biasanya atau lazimnya Akikah dilakukan pada saat bayi berumur 40 hari. Tapi, sebenernya Akikah bisa dilakukan pada saat bayi berumur 7 hari, satu bulan atau semampunya saja.
Alhamdulillah, kami sudah bisa melaksanakan Akikah buat Kayla. Sebenernya bukan karena mau dibilang kami ini orang berada. Hanya saja, menurut kami lebih cepat kami melaksanakan kewajiban yang sesuai dengan nilai-nilai agama buat anak kami…kenapa tidak segera?
Hari ini, kami mengadakan Akikah buat Kayla. Akikah dilaksanakan di rumah Emak, di Meruya. Mengundang ibu-ibu yang baik hati mengadakan pengajian dan menghaturkan banyak do’a agar Kayla menjadi puteri yang solehah dan berguna…terima kasiiiihh…
Selain pengajian..ada yang namanya upacara cukur rambut. Hi..hi…rambutnya Kayla kan jabrik…nah, yang bagian jabrik itu yang dicukur sama pimpinan pengajian. Jadi, pulang acara Akikah…rambut Kayla ga terlalu jabrik lagi.
Kayla yang siang ini cantik banget dengan baju kuning renda lungsuran Kaka Naya (LAGIIII!!!) tampak tenang bobo di gendongan Mbah Mini (adik Emak). Dibawa berputar menyambangi ibu-ibu yang mendo’akan Kayla dengan adegan mencoreng wajah Kayla dengan bedak sebagai tanda bahwa mereka mendo’akan Kayla. Cuek aja Kayla bobok selama perjalanan. Bahkan mulutnya semakin menganga lebar menandakan bahwa tidurnya semakin nyenyak.
Padahal sebelum acara, Kayla sempet ngambek dan teriak-teriak karena kepanasan.
Semua mendo’akan, semoga Kayla menjadi anak yang pintar, rajin, solehah, berguna buat semua orang dan segala kebaikan dech pokoknya.
Amiiinnn…